KRIMINAL

Polda Metro Jaya bentuk regu tentang polisi yang digunakan disiram air keras

Untuk pemeriksaan beberapa saksi sudah dilakukan, olah TKP kemudian barang bukti juga sudah ada dilakukan.  Mohon kerja sejenis masyarakat, bagi yang tersebut mengetahui kejadian yang dimaksud bisa saja menginformasikan untuk kami

Jakarta –

Polda Metro Jaya bersatu Polres Metro Ibukota Indonesia Timur membentuk kelompok gabungan terkait kejadian penyiraman air keras yang tersebut dilaksanakan seseorang tak dikenal terhadap manusia anggota polisi.

 

"Polda Metro Jaya membentuk regu gabungan terdiri atas Ditreskrimum Poda Metro Jaya kemudian Polres Metro Ibukota Indonesia Timur untuk memburu kemudian menangkap pelaku yang menyiram air keras ke anggota polisi. Kasus ini akan kami  ungkap kemudian pelaku akan kami buru juga tangkap," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi pada waktu ditemui di area Jakarta, Jumat.

 

Ade Ary juga mengimbau untuk pelaku yang digunakan melakukan penyiraman air keras terhadap anggota untuk menyerahkan diri.

 

"Kami juga mengimbau yang bersangkutan, kalau bisa saja menyerahkan diri itu sangat baik. Tapi tetap saja akan diproses tuntas, akibat ini harus menjadi atensi kita bersama, tawuran, konflik antar RW, ini kan harusnya bisa saja diselesaikan dengan baik," katanya.

 

Ade Ary juga menyayangkan kejadian yang dimaksud dapat terjadi sebab pihaknya sudah pernah melakukan upaya imbauan dengan menghadirkan  petugas kepolisian bersatu tiga pilar.

 

"Sudah lakukan upaya proteksi hukum pun masih dicoba dihalang-halangi bahkan anggota kami diserang, dilukai. Hal ini sangat memprihatinkan kemudian pelaku akan terus diburu," katanya.

 

Terkait kondisi anggota yang terkena air keras, Ade Ary menyebutkan anggota yang dimaksud telah ditangani dalam rumah sakit serta pada waktu ini masih pada penanganan yang mana intensif.

 

"Untuk pemeriksaan beberapa jumlah saksi telah terjadi dilakukan olah TKP dan juga barang bukti juga telah dilakukan.  Mohon kerja serupa masyarakat, bagi yang tersebut mengetahui kejadian yang disebutkan dapat menginformasikan terhadap kami," katanya.

 

Polres Metro Ibukota Indonesia Timur memburu pelaku tawuran yang mana menyiram anggota polisi dengan air keras ketika membubarkan aksi tawuran di area Jalan Basuki Rahmat (Bassura), Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara pada Kamis (29/8) dini hari.

 

"Kami akan lakukan tindakan tegas untuk para pelaku tawuran, yang dimaksud menyebabkan anggota terluka. Kami akan tangkap pelakunya untuk diproses hukum," kata Kapolres Metro Ibukota Indonesia Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly dalam Jakarta, Kamis (29/8).

 

Aksi tawuran yang digunakan melibatkan puluhan pemuda dari RW 01 serta RW 02 itu saling serang menggunakan petasan kemudian melempar batu. Para pelaku pun merusak sarana umum.

 

Menurut beliau anggota Brimob Yon B Cipinang itu mengalami luka bakar akibat disiram air keras pada waktu membantu Polres Metro Jaktim kemudian Polsek Jatinegara membubarkan  pelaku tawuran.

 

"Korban mengalami luka bakar di area wajah, tangan, kemudian pahanya, sehingga harus dirawat dalam Rumah Sakit Polri Kramat Jati," ujarnya.

 

Saat ini, tambah Nicolas, polisi sudah melakukan penyelidikan terkait perkembangan tersebut.

 

"Sudah diadakan pemeriksaan di area TKP, pengumpulan barang bukti, saksi-saksi dan juga korban telah pada visum," tuturnya.

Related Articles

Back to top button