OLAHRAGA

Veddriq tambahan pilih fokus untuk menang ketimbang pecahkan rekor

Saya coba jaga fokus bagaimana strategi menangnya nanti

Jakarta –

Atlet panjat tebing andalan Indonesia, Veddriq Leonardo, lebih lanjut memilih untuk fokus memikirkan strategi agar dapat menang pada sesi perempat final nomor speed, ketimbang memecahkan rekor dunia di Olimpiade Paris 2024.

 

Dalam keterangan tercatat yang diterima ANTARA dalam Jakarta, Rabu, ia menyatakan meraih kemenangan untuk mengharumkan nama Indonesia tambahan penting, daripada memecahkan rekor pribadi.

 

"Keinginan pecah rekor lagi ada, tetapi saya coba jaga fokus bagaimana strategi menangnya nanti," kata ia usai lolos dari pertandingan kualifikasi penyisihan unggulan dan juga eliminasi yang diselenggarakan di tempat Le Bourget Climbing Venue.

 

Ia menambahkan, tampil di tempat Olimpiade merupakan sebuah tanggung jawab serta tiada perlu menjadikannya sebuah beban, sehingga yang digunakan perlu dijalankan hanya saja mempersiapkan diri dengan baik.

 

Olimpiade itu bukanlah single event, tambah dia, sebab di tempat Olympic Village dan juga venue semua suasananya olympic spirit.

 

Pada fase perempat final, Kamis (8/8) mendatang, Veddriq akan berhadapan dengan duta Prancis, Bassa Mawem.

 

Dalam fase kualifikasi sebelumnya, Veddriq sempat menyamai rekor dunia juga memecahkan rekor Olimpiade lewat catatan waktu 4,79 detik.

 

Rekor dunia yang digunakan serupa pernah dicapai oleh atlet jika Amerika Serikat (AS), Samuel Watson, pada April 2024.

 

Namun, rekor yang dimaksud kembali dipecahkan sendiri oleh Watson pada kualifikasi eliminasi kemarin, dengan membukukan waktu 4,75 detik.
Atlet panjat tebing putra Indonesia Veddriq Leonardo (kanan) beradu cepat dengan atlet Prancis Bassa Mawem pada kualifikasi nomor speed putra Olimpiade Paris 2024 pada Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis, Selasa (6/8/2024). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/Spt. (ANTARA FOTO/WAHY PUTRO A)

 

"Saling pecah rekor itu memang sebenarnya terjadi dalam nomor speed biar menarik. Saya sangat senang dikarenakan ini jadi pengalaman baru serta akan menjadi sesuatu yang dimaksud bersejarah buat saya," kata pria dengan syarat Pontianak itu.

 

Dalam Olimpiade tahun ini, Indonesia diwakili oleh empat atlet untuk nomor speed, yaitu Veddriq Leonardo kemudian Rahmad Adi Mulyono di tempat kategori putra, juga Rajiah Salsabillah lalu Desak Made Rita Kusuma Dewi pada kategori putri.

 

Desak Made kemudian Rajiah, telah lama menegaskan diri masuk putaran perempat final pada dua hari lalu, Mulai Pekan (5/8) juga berkompetisi kembali pada hari ini.

 

Sedangkan Rahmad, langkahnya harus tertahan di tempat kualifikasi putaran penyisihan unggulan serta eliminasi.

Related Articles

Back to top button