Rodri Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Euro 2024, Lamine Yamal Terpilih Jadi Pemain Muda Terbaik
Jakarta – Gelandang Spanyol Rodri dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen Euro 2024. Sednagkan rekan setimnya, Lamine Yamal, menjadi pemain muda terbaik.
Kedua pemain ini berperan membantu Spanyol terus menang hingga menjadi juara. Meskipun, keduanya tak mencetak gol di final, ketika Spanyol mengalahkan Inggris 2-1 di area Berlain, Jerman, Mulai Pekan dinihari, 15 Juli.
Rodri serta Yamal terpilih oleh Tim pengamat teknis UEFA, yang dimaksud antara lain diisi Fabio Capello, David Moyes, Rafael Benitez, Avram Grant, Packie Bonner, Frank de Boer, Ole Gunnar Solskjær.
Di Euro 2024 ini, Rodri berperan besar menjadi mesin permainan Spanyol. Ia menjadi starter pada enam laga juga hanya sekali sekali menjadi cadangan.
Ia membentuk kerja serupa lini sedang yang digunakan berpengaruh dengan Fabián Ruiz. Pemain Manchester City yang dimaksud merupakan salah satu pencetak gol di kemenangan La Roja 4-1 pada putaran 16 besar melawan Georgia, tetapi terpaksa pergi dari lapangan di dalam fase pertama pada kemenangan 2-1 dalam final melawan Inggris.
Seusai laga, Rodri lebih tinggi memilih mengomentari keberhasiln timnya menjadi juara. “Ini mungkin saja hari terbaik pada karier saya. Kami adalah juara Eropa, meskipun itu sulit. Kami sudah menjadi regu nasional tersukses di area Eropa,” kata dia.
“Kami telah dilakukan mengukir sejarah, mengalahkan empat mantan juara dunia pada prosesnya. Kami berhasil melintasi undian terberat lalu itu menunjukkan mentalitas tim.”
Kelebihan Lamine Yamal
Sementara itu, Lamine Yamal tampil pada setiap tujuh pertandingan La Roja pada Euro 2024, menjadi starter kecuali pada kemenangan matchday 3 melawan Albania. Ia menjadi pemain termuda sepanjang kompetisi ketika ia menjadi starter di kemenangan 3-0 melawan Kroasia pada Matchday 1 (16 tahun 338 hari).
Pemain Spanyol Lamine Yamal. REUTERS
Ia kemudian mencetak rekor baru sebagai pencetak gol termuda sepanjang Euro ketika ia mencetak gol indah melawan Prancis di tempat semifinal (16 tahun 362 hari).
Ia berusia 17 tahun sehari sebelum kemenangan 2-1 menghadapi Inggris dalam final, menjadikannya pemain termuda yang mana pernah tampil di area final Euro atau Piala Planet FIFA. Di partai puncak ini, ia memberi assist buat gol pembuka dari Nico Williams.
UEFA