TEKNOLOGI

Klarifikasi persoalan pembagian zona waktu pada Indonesia, WIB, WITA serta WIT

Ibukota Indonesia – Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di tempat dunia, mempunyai wilayah yang tersebut sangat luas sehingga terbagi ke di beberapa zona waktu.

Hal ini diperlukan oleh sebab itu letak geografis Indonesia yang memanjang dari barat ke timur, dari Sabang hingga Merauke, yang mencakup luas sekitar 1,9 jt kilometer persegi. Dengan wilayah yang digunakan begitu besar, waktu pada berbagai area pun berbeda-beda, misalnya waktu matahari terbit di area Jawa kemudian Sulawesi mampu tidak ada sama, meskipun pada hari yang digunakan sama.

Perbedaan waktu ini dipengaruhi oleh adanya garis lintang juga garis bujur. Garis lintang adalah garis khayal yang digunakan melingkari bumi secara horizontal dari utara ke selatan, sedangkan garis bujur melingkar secara vertikal dari barat ke timur. Perbedaan sikap setiap area dalam bumi inilah yang digunakan menimbulkan pembagian waktu di tempat berbagai tempat berbeda.

Kedua garis yang disebutkan dipengaruhi oleh Meridian Greenwich, yaitu titik 0º bujur yang menjadi patokan waktu internasional. Titik ini ditetapkan pada Kongres Meridian Internasional di area Washington, Amerika Serikat, pada tahun 1884 juga digunakan sebagai dasar untuk mengukur waktu di dalam seluruh dunia.

Berdasarkan letak geografis Indonesia yang berada dalam antara 96º BT hingga 141º BT, negara ini dibagi menjadi tiga zona waktu, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), lalu Waktu Indonesia Timur (WIT). Pembagian zona waktu ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan waktu di dalam berbagai daerah, sehingga aktivitas ekonomi, sosial, juga komunikasi antarwilayah dapat berjalan dengan baik.

Waktu Indonesia Barat (WIB)

Zona Waktu Indonesia Barat meliputi wilayah Sumatera, Jawa, Madura, Kalimantan bagian barat lalu tengah. Waktu Indonesia Barat menggunakan meridian pangkal 105º BT dengan selisih waktu 7 jam dari waktu Greenwich, atau di sistem jam digital dikenal sebagai UTC+7. Ibu kota DKI Jakarta termasuk di zona waktu ini.

Waktu Indonesia Tengah (WITA)

Zona Waktu Indonesia Tengah meliputi Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi lalu sebagian wilayah Kalimantan bagian utara juga selatan. WITA menggunakan meridian pangkal 120º BT, dengan selisih waktu 8 jam dari waktu Greenwich, atau dikenal sebagai UTC+8.

Waktu Indonesia Timur (WIT)

Waktu Indonesia Timur meliputi wilayah Maluku, Maluku Utara, Papua Barat lalu Papua. WIT menggunakan meridian pangkal 135º BT, dengan selisih waktu 9 jam dari waktu Greenwich, atau UTC+9. Wilayah timur Indonesia ini adalah yang dimaksud pertama merasakan pergantian hari dalam negara kita.

Dengan pembagian zona waktu ini, setiap wilayah di area Indonesia dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan penyesuaian waktu yang mana sesuai.

 

Related Articles

Back to top button