OLAHRAGA

Makna lalu Asal Usul Kalimat ‘Football’s Coming Home’ Orang Inggris

Jakarta – Hampir setiap kejuaraan sepak bola bergengsi, supporter Inggris menyuarakan jargon “football’s coming home”. Tak terkecuali ketika Euro 2024. Jargon itu kembali marak terlihat baik di poster penonton atau berbagai nyanyian. Sayangnya jargon yang dimaksud kembali pupus oleh sebab itu Inggris keok di tempat final oleh Spanyol. Lalu bagaimanakah dengan syarat usul kalimat itu? 

“Football’s coming home” sebenarnya adalah lagu yang mana dipopulerkan oleh The Three Lions untuk Turnamen Euro 1996. Slogan untuk pertandingan yang disebutkan adalah “football comes home”.  Frasa yang disebutkan mengalami lonjakan popularitas lagi pasca Atomic Kitten merilis remix dari single hit merek tahun 2001 “Whole Again” untuk Euro 2020, berjudul “Southgate You’re the One”.

Lagu Three Lions, yang tersebut ditulis oleh komedian Baddiel lalu Skinner dan juga dibawakan dengan band rock Lightning Seeds, dianggap sudah pernah memicu meluasnya pemakaian frasa tersebut. Lagu ini ditulis pada tahun 1996 untuk menjadi lagu resmi Inggris pada kejuaraan Euro tahun itu, serta segera menduduki puncak tangga lagu singel Inggris ketika pertama kali dirilis.

Makna frasa “football’s coming home”

Dalam lagu tersebut, kata-kata “it’s coming home” diulang-ulang. Hal ini merupakan referensi ke Euro ’96 yang digunakan diadakan di dalam Inggris. Baddiel juga Skinner mengacu pada fakta bahwa kompetisi utama diselenggarakan pada negara yang tersebut konon menemukan permainan tersebut.

Meskipun secara luas diyakini bahwa Inggris memang benar rumah sepak bola, berbagai penggemar permainan yang disebutkan yang dimaksud meragukan hal itu, khususnya orang Skotlandia. Sejarawan terkemuka Ged O’Brien, yang digunakan merupakan pendiri Museum Sepak Bola Skotlandia pada Hampden Park, mengungkapkan “sepak bola adalah permainan Skotlandia” .

Dikutip dari scotsman.com, ia mengklaim anggota klan memainkannya di area halaman gereja di tempat utara Skotlandia serta kemudian mengakibatkan permainan yang dimaksud ke Glasgow pada tahun 1860-an ketika dia mendirikan Queen’s Park Football Club, yang bermain di area Hampden Park. Orang Skotlandia kemudian mengakibatkan permainan itu ke Inggris juga seluruh dunia, menurut Tn. O’Brien.

“it’s coming home” mengacu pada Inggris yang menyebabkan trofi kembali ke tempat yang diyakini sejumlah orang sebagai tempat lahirnya permainan tersebut. Dalam perkara ini, nyanyian yang dimaksud merujuk pada pasukan Southgate yang dimaksud mengungguli trofi Euro.

Arti selanjutnya dikutipkan dari Business Insider, secara metaforis, football’s coming home dalam lagu yang dimaksud berarti Inggris belaka pernah satu kali memenangi kompetisi internasional besar, yaitu Piala Global 1966, yang tersebut juga diadakan pada Inggris. Semenjak itu, Inggris terus-menerus gagal tampil di dalam pentas global, sehingga Baddiel juga Skinner memohon agar negaranya tak lelah berupaya menjadi juara.

 

Related Articles

Back to top button