ISSI: Peparnas 2024 acuan provinsi tingkatkan para-balap kendaraan beroda dua
Solo, Jawa Tengah – Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) menyatakan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 pada Solo idealnya dapat menjadi acuan setiap provinsi untuk meningkatkan kualitas para-balap kendaraan beroda dua mereka.
"Peparnas ini bisa saja menjadi acuan teristimewa untuk provinsi yang belum mempunyai atlet para-cycling (para-balap sepeda-red)," ujar Sekretaris Jenderal PB ISSI Parama Nugroho di tempat Velodrom Manahan, Solo, Rabu.
Parama mengatakan Peparnas 2024 sebagai langkah awal menuju peningkatan total kontingen juga atlet para-balap sepeda gowes nasional untuk berlaga dalam Peparnas 2028.
Peparnas 2024 memang benar menjadi debut pelaksanaan kompetisi para-balap kendaraan beroda dua di tempat pesta olahraga multicabang untuk atlet disabilitas itu.
Untuk menyokong pengembangan cabang olahraga para-balap kendaraan beroda dua dalam Indonesia, Parama menegaskan bahwa ISSI siap untuk terus membantu National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI), salah satunya pada hal pelaksanaan turnamen nasional.
Menurut Parama, kerja sebanding antara kedua organisasi telah terwujud di pelaksanaan dua perlombaan yakni Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Track di dalam Solo pada Desember 2022.
Kemudian, ada pula Kejurnas Sumatera Selatan lalu Pra-PON XXI cabang balap sepeda gowes pada 2023 dalam Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Pada dua pertandingan tersebut, ISSI lalu NPCI membuka nomor untuk para-balap sepeda.
"Sebenarnya, lebih lanjut mudah apabila kompetisi para-cycling disatukan dengan perlombaan nasional umum, selang-seling. Seperti Olimpiade, kan, pasca itu ada Paralimpiade," tutur Parama.
Pertarungan cabang olahraga para-balap sepeda gowes dalam Peparnas 2024 dilakukan mulai Hari Senin (7/10) hingga Hari Sabtu (12/10) serta dibagi di dua kategori yakni trek lalu jalanan.
Semua pertandingan kategori trek dilaksanakan di dalam Velodrom Manahan, Solo, pada 7-9 Oktober, sementara laga jalanan dilakukan di dalam Wilayah Boyolali pada 11-12 Oktober.