Hasil Hong Kong Open 2024: Jonatan Christie ke Semifinal Usai Singkirkan Kodai Naraoka
Jakarta – Atlet tunggal putra Indonesia Jonatan Christie melaju ke semifinal Hong Kong Open 2024 usai menyingkirkan duta Negeri Sakura Kodai Naraoka, Jumat, 13 September. Laga yang digunakan berlangsung Hong Kong Coliseum, Kowloon itu berakhir dengan skor 21-16, 12-21, 21-15
Jonatan yang merupakan juara bertahan Hong Kong Open mencatatkan kemenangan ketiga dari lima pertemuannya dengan Kodai. Selanjutnya, Jojo, sapaan akrabnya, akan segera menghadapi pemenang pertandingan Lei Lan Xi delegasi Cina melawan delegasi tuan rumah Lee Cheuk Yiu.
Selain Jonatan, Indonesia masih mempunyai perwakilan tunggal putra lainnya, yakni Anthony Sinisuka Ginting yang akan berhadapan dengan duta dari tuan rumah Jason Gunawan. Dari sektor lainnya, dua pasangan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando / Bagas Maulana kemudian Sabar Karya Gutama / Mohammad Reza Pahlevi Isfahani sudah melakukan konfirmasi tempat di dalam semifinal.
Jalannya Pertandingan
Jonatan mampu tampil dominan di area awal game pertama dengan mencetak tiga bilangan beruntun dan juga unggul 4-1. Namun, ia gagal mempertahankan keunggulannya pasca Kodai mampu menyamakan kedudukan menjadi 5-5. Dari di tempat ini pertandingan berjalan sengit dengan kedua atlet bergantian mencetak angka.
Koda sempat berbalik mengawasi 11-8 pada interval, tetapi selepas jeda, Jonatan bangkit untuk memulihkan keadaan dengan mencetak empat bilangan beruntun kemudian mengawasi 12-11. Duel berlangsung sengit lagi, serangan dari masing-masing atlet sama-sama mematikan sehingga kejar-kejaran poin tak terelakan. Memasuki poin kritis, Jonatan sukses mencetak tiga nomor berturut-turut untuk meraih kemenangan game pertama dengan skor 21-16.
Memasuki game kedua, Jonatan tampak seperti kehilangan pola permainan. Ia kerap kali gagal memulihkan bola smash Kodai yang digunakan berbuah poin untuk delegasi Negeri Sakura tersebut. Kodai bahkan mampu unggul 11-7 dalam interval.
Keadaan yang dimaksud berlanjut sampai setelahnya jeda interval. Jonatan masih belum mampu meninggalkan dari tekanan serta situasi ini dimanfaatkan Kodai untuk menjadi pemimpin dengan selisih lima angka. Hingga akhirnya di tempat poin kritis, enam nomor beruntun dicetak Kodai sekaligus menyudahi permainan dengan kemenangan 21-12.
Tempo permainan cepat dipertontonkan Jonatan kemudian Kodai di dalam awal game ketiga. Situasi ini menguntungkan Jonatan yang tersebut lebih besar bisa jadi menguasai permainan lalu berhasil unggul 4-0. Namun lagi-lagi, atlet berusia 26 tahun tiada sanggup menjaga konsistensi permainan sehingga memberi celah Kodai untuk bangkit dan juga menyamakan kedudukan 4-4.
Pertandingan pun berjalan ketat. Kedua bergantian mencetak hitungan kemudian mengawasi dengan selisih satu poin. Jonatan yang dimaksud mampu unggul 11-8 mulai mampu menemukan pola permainannya untuk kemudian kembali menguasai jalannya laga. Smash keras yang tersebut beliau lepaskan berhasil menimbulkan Kodai kewalahan. Ia pun sukses memperlebar keunggulan menjadi 16-10 kemudian dapat menjaga konsistensi performanya. Ia menyudahi pertarungan dengan kemenangan 21-15.