Fadli Immammudin: Peparnas 2024 kesempatan galakkan para-balap sepeda gowes
Solo, Jawa Tengah – Atlet para-balap sepeda gowes yang digunakan berlaga di tempat Paralimpiade 2020 juga 2024, Muhammad Fadli Immammudin menyatakan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 merupakan peluang untuk menggalakkan cabang olahraga para-balap kendaraan beroda dua di tempat Indonesia.
"Saya berharap dengan dimulainya para-cycling di area Peparnas 2024, masih akan ada lagi cabang olahraga itu pada Peparnas berikutnya dengan kontestan yang lebih lanjut ramai," ujar Fadli yang meraih medali emas elite track ranking omnium C4 putra Peparnas 2024 dalam Velodrom Manahan, Solo, Rabu.
Menurut atlet berusia 40 tahun itu, Peparnas merupakan salah satu wadah untuk mengasah kemampuan para atlet para-balap sepeda.
Bagi Fadli, kompetisi penting demi mengasah teknik, mempertajam catatan waktu, serta menambah pengalaman.
Berkaca dari Peparnas 2024, Peparnas pertama yang memperlombakan para-balap sepeda, Fadli menilai para pesaingnya masih perlu berlatih tambahan keras.
Memang, ia mengakui ada satu-dua peserta balap Peparnas 2024 yang digunakan tampil bagus khususnya di dalam klasifikasi B atau kebutaan.
Namun, untuk di area klasifikasi C atau atlet dengan gangguan fisik seperti akibat cerebral palsy dan amputasi, Fadli menilai belum ada yang dimaksud mencolok.
"Kelas C masih berbagai diisi atlet sepeda lama. Memang butuh waktu untuk dapat maksimal di area balap sepeda, apalagi ini untuk atlet disabilitas," kata Fadli.
Fadli pun ingin Peparnas 2024 akan menyebabkan cabang olahraga para-balap kendaraan beroda dua Indonesia semakin dikenal sehingga memicu lebih banyak sejumlah orang untuk mencoba atau menggelutinya.
Dia menegaskan, apabila aktivitas para-balap sepeda gowes diadakan dengan hati, maka latihan berat pun akan ditunaikan dengan senang.
"Minimal dia suka sepeda gowes lantaran dengan begitu otomatis pasti menggeluti. Saya ini awalnya membalap sepeda gowes motor tetapi akhirnya beralih ke kendaraan beroda dua sebab suka sehingga menjalani latihan berat dengan senang. Apa pun diadakan walaupun telah capai," tutur Fadli.
