Dina Aulia Pecahkan Dua Rekor pada waktu Raih Emas Lari 100 Unit Gawang Putri pada PON 2024
Jakarta – Atlet jika Kalimantan Selatan Dina Aulia memecahkan rekor nasional lalu rekor PON untuk nomor lari 100 meter gawang putri pada PON 2024 Aceh Sumut. Pada partai final yang mana dilakukan pada Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center di area Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis sore, ia mencatatkan waktu 13.16 detik juga berhak meraih medali emas.
Catatan waktu yang dimaksud melampaui rekor PON berhadapan dengan nama Emilia Nova atlet DKI Ibukota Indonesia pada PON 2016 di area Jawa Barat. Catatan waktu Dina Aulia itu juga melampaui rekor nasional melawan nama Dedeh Irawati, atlet selama DKI Ibukota Indonesia dengan waktu 13.18 yang dimaksud diciptakan pada 2012.
Dina Aulia usai pengalungan medali menyatakan sebanding sekali tiada menduga sanggup memecahkan rekor nasional serta rekor PON dikarenakan yang penting baginya adalah meraih medali emas seperti yang tersebut telah ditargetkan sebelumnya.
Guna menghadapi PON 2024, Dina melakukan persiapan selama lebih tinggi dari dua tahun. Selama persiapan itu, dirinya terus memacu kemudian memantapkan catatan waktu khusus spesialisasi lari 100 meter gawang putri.
“Usai PON ini, latihan akan terus saya tingkatkan agar bisa jadi meningkatkan catatan waktu saya. Semoga ke depan apa yang dimaksud menjadi cita-cita saya sanggup terkabul untuk berlaga pada Asian Games kemudian Olimpiade,” katanya.
Sementara terkait bonus yang mana akan ia terima dari Pemprov Kalimantan Selatan akibat keberhasilan menyumbang emas, ia secara tegas akan memanfaatkan bonus yang disebutkan untuk umroh dengan kedua orang tuanya.
“Mau berangkatkan umroh orang tua saya. Habis PON ini, istirahat sebentar dan juga selanjutnya latihan dengan keras lagi. Tidak boleh puas dengan apa yang tersebut diraih ketika ini, harus terus berjuang agar sanggup membela nama negara pada level lebih besar tinggi nanti,” katanya.
Sementara itu, medali perak menjadi milik atlet DKI Ibukota Emilia Nova yang tersebut mencatatkan waktu 13.43 detik kemudian perunggu diraih Yunitasari Mariska dari Jawa Timur dengan waktu 13.63 detik.