OLAHRAGA

Borong 3 Medali Emas Dayung PON 2024, Melani Putri Persembahkan untuk Ibunda yang mana Baru Berpulang

Jakarta – Melani Putri, atlet dayung jika Jawa Barat, berjaya di tempat Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumatera Utara (PON 2024). Ia memborong tiga medali emas cabang dayung.

Perjuangan atlet putri kelahiran 21 Juli 2000 yang dimaksud diwarnai cerita haru. Olimpian yang dimaksud sempat tampil di dalam Tokyo 2020 ini baru kehilangan ibundanya. Pada 4 September 2024, pada waktu sudah ada berada dalam Aceh, Melani menerima kabar duka dari kampung halamannya.

Ibu tercintanya menghembuskan napas terakhir akibat penyakit yang tersebut ia derita. Goncangan batin kala itu seketika menyelimuti hati atlet dayung putri andalan Jawa Barat tersebut, yang sudah ada berada di area Aceh dan juga bersiap tampil pada PON.

Tanpa berpikir panjang, ia segera bertolak ke Jawa Barat hendak mengamati ibunda tercinta untuk terakhir kalinya. Sayangnya, harapan Mela tak tersampaikan. Almarhumah ibunya sudah pernah beristirahat dengan tenang.

Duka masih menyelimuti Melani pada waktu tampil pada PON. Namun, ia mencoba menguatkan diri. Support keluarga, teman-teman atlet, instruktur juga orang-orang terkasih mengalir deras kepadanya.

Ia akhirnya berhasil merebut tiga emas, persis seperti pada PON sebelumnya.

“Saya masih ingat sebelum berkompetisi ke PON, ibu bilang terus-menerus semangat,” kata Mela, sapaan akrabnya, mengenang pesan-pesan terakhir orang tuanya.

Baginya, sosok ibu merupakan orang yang mana paling berjasa di perjalanan karirnya sebagai atlet. Doa kemudian dukungan yang dimaksud tak pernah henti menjadi kekuatan tersendiri baginya pada waktu turun ke gelanggang olahraga.

Sebagai orang atlet, Melani masih harus lalu dituntut profesional pada menjalankan profesinya. Tak mampu dipungkiri, ia mengakui sempat terguncang ketika mendengar serta mengetahui orang tuanya meninggal dunia.

Namun, atlet yang mana baru sekadar menamatkan studi di dalam Universitas Singaperbangsa Karawang yang dimaksud mencoba untuk segera bangkit dari rasa sedih yang menyelimutinya. Sepeninggal ibunya, Mela segera kembali ke Aceh untuk berkompetisi bersatu rekan-rekannya.

Setibanya pada Tanah Rencong, atlet yang tersebut sudah pernah tampil di dalam tiga edisi PON yakni PON Jawa Barat, PON Papua serta PON Aceh-Sumatera Utara itu bertekad memberikan yang terbaik untuk kampung halamannya.

Selanjutnya: Ingin buat orang tua bangga

  • 1
  • 2
  • 3
  • Selanjutnya

Related Articles

Back to top button