Angel pada Maria Tak Akan Berpartisipasi di tempat Piala Planet 2026, Putuskan Akhiri Karier di tempat Timnas Argentina pasca Juara Copa America 2024
Jakarta – Angel di dalam Maria tak akan tampil di tempat Piala Global 2026. Ia mengakhiri kariernya sama-sama Timnas Argentina setelahnya menjuarai Copa America 2024.
Ia menyatakan bahwa dengan keberhasilan menjuarai Copa America ia sanggup pensiun dengan cara sempurna yang digunakan sangat ia impikan.
Harapan beliau tercapai setelahnya gol Lautaro Martinez pada fase tambahan waktu menyegel kemenangan Argentina dengan skor satu gol tanpa balas berhadapan dengan Kolombia pada laga final pada Stadion Sun Life, Florida, Akhir Pekan waktu setempat atau Hari Senin pagi WIB.
Kemenangan ini adalah trofi ketiga pada kompetisi besar bagi Argentina secara beruntun pasca sebelumnya menjuarai Copa America 2021 lalu Piala Global 2022.
“Saya memimpikannya, makanya saya katakan ini Copa America terakhir dan juga berakhir di tempat sini. Saya bermimpi mencapai final, saya bermimpi memenangkannya, pensiun seperti ini,” kata pemain 36 tahun itu, diambil dari AFP, Senin.
Pelatih Argentina Lionel Scaloni memberikan Di Maria 117 menit bermain pada laga internasional terakhirnya sebelum ia digantikan Nicolas Otamendi.
Menit bermain ini mengakhiri karier internasional Di Maria bersatu La Albiceleste dengan 31 gol kemudian 32 assist dari total 145 caps sejak debutnya pada September 2008 atau 16 tahun yang tersebut lalu.
“Saya miliki begitu berbagai perasaan yang digunakan indah. Saya selamanya berterima kasih untuk generasi ini, merekan memberi saya segalanya, dia menciptakan saya mencapai apa yang digunakan sangat saya inginkan, dan juga hari ini saya pergi dengan cara ini, lebih banyak baik dari ini?” kata Di Maria.
Di Maria merupakan bagian dari satu generasi dengan Lionel Messi yang mana menjuarai Olimpiade 2008 sebelum kemudian melalui perjalanan yang mana bukan diinginkan setelahnya kandas pada tiga laga final kejuaraan besar di dalam Piala Bumi 2014 dan juga Copa America 2015 kemudian 2016.
“Tidak mudah untuk mencapai final kemudian memenangkannya. Dan sekarang hal itu terjadi, memang sebenarnya seperti itu, pada titik tertentu hal itu harus terjadi dan juga saya ingin mampu memenangkannya juga dengan sekelompok pemain sebelumnya, kami pantas mendapatkannya juga tapi kami tetap saja bersikeras, terus berjuang dan juga orang-orang ini memberi saya segalanya,” kata pemain sayap Benfica itu.