Raih Medali Emas PON 2024, Michael Arroll Nestor Jennings Terinspirasi Film Ip Man juga Donnie Yen
Jakarta – Atlet wushu jika Jawa Timur, Michael Arroll Nestor Jennings, punya alasan mencintai cabang olahraga wushu sebelum meraih sukses di dalam Pekan Olahraga Nasional Aceh-Sumatera Utara atau PON 2024. Ia mengaku olahraga seni bela diri yang dimaksud berasal kecintaan pada wing chun. Film “Ip Man” yang diperankan oleh aktor Donnie Yen menjadi inspirasi.
“Jadi saya suka olahraga wushu oleh sebab itu film Ip Man juga, dari pemeran utamanya Donnie Yen,” ucap Arroll di tempat GOR Disporasu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat, 13 September 2024.
Atlet yang tersebut berhasil meraih medali emas nomor taolu wing chun wooden dummy + wing chun butterfly sword putra itu menyebutkan bahwa penampilan Donnie Yen di dalam film yang disebutkan sebagai ahli bela diri wing chun berhasil menarik perhatiannya. Gerakan-gerakan yang ditampilkan, ekspresi yang mana kuat, dan juga emosi yang mana memukau dari karakter Donnie Yen di tempat film itu meninggalkan kesan yang dimaksud mendalam bagi dirinya.
Sebelum menonton film tersebut, Arroll mengaku telah mengenal wing chun, namun ia tidaklah mendalaminya. Setelah menonton film tersebut, kecintaannya terhadap wing chun semakin bertambah sehingga mendorongnya untuk mendalami seni bela diri ini lebih lanjut serius.
Menurut Arroll, wing chun memberikan lebih lanjut berbagai kegunaan dibandingkan disiplin wushu lainnya. Dia merasa wing chun bukan hanya saja mengajarkan seni bertarung, tetapi juga ilmu bela diri yang tersebut dapat diterapkan di tempat hidup nyata. “Saya mampu mendapatkan ilmu bertarung juga, bela diri juga tentunya. Terus saya juga mampu mendapat seninya juga. Kalau wing chun dapat digunakan untuk bela diri sesungguhnya,” ucap dia.
Dalam persiapannya untuk PON 2024, Arroll menjalani latihan yang digunakan sangat intensif. Dia mengaku, sepanjang tahun ini, berlatih setiap hari baik pagi maupun sore, dengan tambahan latihan mandiri hingga waktu malam hari.
Semakin keras berlatih, ia semakin yakin terhadap kemampuan yang dimaksud dimiliki. Hal ini berperan besar di membantunya mencapai puncak prestasi pada PON 2024.
Arroll mempunyai tekad yang digunakan kuat untuk menghadirkan wing chun ke panggung yang mana lebih besar besar, baik di tempat Indonesia maupun dalam tingkat internasional. Dia bersyukur wing chun bisa jadi dipertandingkan perdana dalam PON. “Saya sangat senang kemudian sangat bangga wing chun mampu berprogres pada Indonesia. Semoga ke depan sanggup berprogres lagi wing chun dalam Indonesia kemudian pada internasional,” ujar dia.
Arroll meraih emas nomor taolu wing chun wooden dummy + wing chun butterfly sword putra pada PON Aceh-Sumatera Utara Di nomor kombinasi tersebut, Arroll mencatatkan nilai 9.280 untuk wing chun wooden dummy dan 9.230 untuk wing chun butterfly sword. Skor akhir yang ia peroleh adalah 18.510, tertinggi dalam antara atlet lainnya.
Pemain Timnas Indonesia Thom Haye Resmi Gabung Almere City FC, Hanya Dikontrak Semusim