Nagaliga.News – Brasil dan Inggris boleh saja diunggulkan lolos dari persaingan grup neraka, Grup C Piala Dunia U-17 2023, tetapi Iran bisa mematahkan prediksi.
Dari enam grup Piala Dunia U-17 2023, Grup C dianggap paling ketat. Ini karena empat jagoan beda benua, yaitu Amerika, Eropa, Asia, dan Oseania, akan berjibaku meraih tiket ke babak 16 besar.
Untuk level U-17 tak ada jaminan Eropa dan Amerika lebih unggul dari Asia dan Oseania. Ini pula yang membuat Brasil
Pertandingan Grup C akan dimulai pada 11 November di Jakarta International Stadium (JIS). Kaledonia Baru akan berhadapan dengan Inggris pada pukul 16.00 WIB dan Brasil melawan Iran pada pukul 19.00 WIB.
Lantas siapakah yang akan jadi korban keganasan persaingan grup neraka ini? Berikut ulasan kekuatan masing-masing tim berdasarkan kiprah mereka selama 2023 dan fase kualifikasi.
Brasil Ingin Ulang Kisah 1999
Brasil adalah juara bertahan Piala Dunia U-17. Tim asuhan Phelipe Leal ini datang ke Piala Dunia U-17 2023 dengan status juara Piala Amerika Selatan U-17 2023 di Ekuador.
Dua bintang Brasil U-17 yang sedang jadi perbincangan adalah Kaua Elias dan Rayan Vitor. Pemain Fluminense dan Vasco da Gama ini adalah top skor Piala Amerika Selatan U-17 2023.
Kedua pemain ini pula yang menjadi aktor kemenangan Brasil dalam dua laga uji coba terakhir melawan Kanada. Rayan dan Elias sama-sama menyumbang dua gol dalam dua laga melawan Kanada.
Pemain Brasil U-17 lainnya yang disebut-sebut kariernya akan moncer setelah Piala Dunia U-17 2023 adalah Joao Pedro Chermont. Bek sayap Santos FC ini kuat bertahan juga lihat saat menyerang.
Selain diisi pemain-pemain muda berbakat alami yang digembleng dengan pendekatan modern, ada misi besar yang diusung Young Selecao. Mereka ingin mengulang kisah Piala Dunia 1999.
Brasil adalah negara pertama yang juara Piala Dunia U-17 dua kali berturut-turut, 1997 dan 1999 Nigeria lantas menyamai rekor itu pada 2013 dan 2015. Kini Brasil ini mengulang kisah sukses itu setelah menjadi juara pada Piala Dunia U-17 edisi sebelumnya yang berlangsung pada 2019.
Inggris Sudah Tidak Krisis
Inggris U-17 lolos ke Piala Dunia U-17 2023 dengan jalan yang berliku. Digadang-gadang akan lolos mudah mewakili Eropa, malah harus menjalani babak play off melawan Swiss.
Beruntung tim asuhan Greg Lincoln ini bisa menang dan mendapatkan tiket ke Piala Dunia U-17 2023. Perjuangan yang berliku ini ingin dibalas dengan hasil meyakinkan di Jakarta, Indonesia.
Performa menjanjikan Inggris U-17 terlihat saat mengalahkan Spanyol U-17 di Pinatar Cup 2023. Inggris menang 4-1 atas Spanyol, setelah sempat kalah 2-3 dari Portugal dan imbang 1-1 dengan Maroko.
Beberapa pemain kunci Inggris yang akan tampil di Piala Dunia U-17 adalah Shea Lacey dan Shumaira Mheuka. Lacey adalah pemain akademi Manchester United dan Mheuka pemain akademi Chelsea.
Iran Ingin Mengukir Sejarah Baru
Mengacu peringkat FIFA, Iran adalah tim terbaik kedua Asia setelah Jepang. Karenanya status Iran di Piala Dunia U-17 2023 juga tak bisa dipandang sebelah mata oleh Brasil dan Inggris.
Iran lolos ke putaran final Piala Dunia U-17 2023 dengan status semifinalis Piala Asia U-17 2023 di Thailand. Pada partai semifinal Iran dibantai 0-3 oleh Jepang.
Setelah Piala Asia U-17 2023, Iran melakukan persiapan jangka panjang. Ini dilakukan agar pencapaian tim lebih baik dari edisi 2017, babak delapan besar. Asa memecah rekor itu coba diukir jalannya.
Kapten Iran U-17 Erfan Darvish Ali dengan tegas mengatakan tak gentar dengan Brasil dan Inggris. Menurutnya pencapaian di Piala Asia U-17 2023 tak bisa jadi acuan di Piala Dunia U-17 2023.
Kaledonia Baru Bukan Pelengkap
Kaledonia Baru U-17 datang ke Jakarta, Indonesia, dengan status runner up Piala Oseania U-17 2023. Pada partai final mereka kalah dari raja sepak bola Oseania, Selandia Baru.
Pelatih Kaledonia Baru Leonardo Lopez tak ingin sesumbar timnya bisa berbicara banyak di Piala Dunia U-17 2023, namun ia berjanji timnya tidak akan rela dijadikan bulan-bulanan.
Pelatih asal Prancis ini tengah menggembleng tim asuhannya dengan serius. Memang tidak ada agenda uji coba di Eropa atau Amerika Latin, tetapi persiapan dinilai telah optimal.
Sebagai tim yang dianggap paling lemah dan lolos ke Piala Dunia U-17 2023, Kaledonia Baru sadar diri. Cibiran tersebut enggan ditanggapi dan dijadikan motivasi tampil lebih garang.
Sumber : cnnindonesia.com