Nagaliga.News – Meski produktif musim ini, Jude Bellingham dipandang sebelah mata karena gol-golnya terbilang gampang. El Clasico menjawab keraguan itu.
Bellingham kembali melanjutkan ketajamannya musim ini ketika mencetak dua gol yang membawa Real Madrid menang 2-1 di kandang Barcelona. Tim tamu sempat tertinggal duluan karena gol Ilkay Guendogan.
Ini adalah gol ke-13 dari 13 pertandingan pertama Bellingham bersama Madrid. Dia juga jadi top scorer sementara LaLiga dengan 10 gol.
Bellingham belum pernah memulai musim sebagus ini dan wajar ketika dia jadi pujaan baru fans Madrid. Ketika para pemain depan Madrid masih naik-turun performanya, Bellingham jadi mesin gol baru.
Meski sudah tampil hebat, Bellingham rupanya tidak luput dari cibiran. Ini terkait gol-gol Bellingham yang terbilang biasa-biasa saja.
Bellingham dilabeli ‘Tap-in’ Merchant karena cuma bisa mencetak gol dari bola muntah sepakan rekannya atau tinggal menuntaskan umpan yang datang kepadanya.
Tapi, Bellingham menjawab dengan aksi memukau pada El Clasico lalu, ketika gol pertamanya ke gawang Marc-Andre Ter Stegen dicetak lewat tendangan keras dari luar kotak penalti.
“Gol El Clasico mana yang jadi favorit saya? Mungkin yang pertama. Saya bisa bayangkan orang-orang akan mengejek saya karena gol kedua. Saya tahu kalau saya diuntungkan karena mencetak gol-gol mudah! Tapi saya saat itu bergerak dan mencari ruang untuk mencetak gol, akhirnya berhasil kok,” ujar Bellingham kepada Real Madrid TV.
“Saya mendapat bola di kotak penalti. Saya memang sudah bilang sejak beberapa pekan lalu, bahwa saya ingin coba mencetak gol dari luar kotak penalti. Mungkin lawan mengira saya akan masuk ke kotak penalti dan memainkan umpan 1-2 dengan rekan saya. Maka saya coba mengejutkan mereka lewat tendangan dari luar kotak penalti. Saya mampu untuk melakukan itu dan bola mengarah ke pojok atas.”
Sumber : sport.detik.com