Nagaliga.News – Casey Stoner, mantan pebalap MotoGP membela Honda usai Marc Marquez memilih Ducati. Kuri-kuri Boy memakai istilah rumput tetangga lebih hijau. Dia meyakini Marquez bisa juara dunia lagi bersama Honda.
“Saya masih berpikir dia mungkin bisa memenangkan kejuaraan dengan Honda, selama dia melakukan segalanya dengan benar,” ujar Stoner dikutip dari Crash.net, Selasa (24/10/2023).
Stoner melihat potensi motor Honda saat Alex Rins bersama LCR Honda bisa menang di MotoGP Austin 2023. Dia meyakini pebalap punya andil besar, tapi performa motor juga tidak bisa dikesampingkan.
“Kami melihat Alex Rins menang di Austin, dia mendominasi balapan itu. Sebuah motor tidak berubah dari kemenangan menjadi sangat tidak kompetitif,” ujar Stoner.
Honda mungkin berada pada titik terendah setelah melihat Marc Marquez, pebalap andalannya pergi. Marquez memilih bergabung dengan Gresini Ducati pada tahun 2024. Padahal, kata Stoner, potensi Honda bisa lebih jauh dari sekarang.
“Saya berpendapat bahwa sepeda motor ini (Honda) tidak seburuk itu…,” kata Stoner.
Lanjut Stoner, Honda tidak memiliki pemimpin proyek yang bisa bikin percaya diri. Dia mencontohkan Dani Pedrosa dalam tim KTM.
“Sayangnya dalam balapan, terkadang Anda tersesat dan membutuhkan seseorang untuk menunjukkan kemampuannya. Kita juga telah melihat bahwa dengan KTM, Dani Pedrosa melakukannya di Jerez dan semua orang mengangkatnya, lalu dia melakukannya lagi di Misano.”
“Terkadang Anda memerlukan bintang penuntun untuk menunjukkan kemampuannya, lalu hal itu akan memberikan kepercayaan diri kepada semua orang untuk berbuat lebih banyak,” katanya
“Sangat mudah untuk duduk di sana dan berpikir bahwa rumput tetangga lebih hijau. Untuk melihat apa lagi yang sedang dilakukan. Ducati telah mengalahkan sebagian besar motor dan melakukan pekerjaannya dengan baik.”
“Sangat mudah untuk kehilangan semangat, motivasi, dan kepercayaan diri. Gabungan hal-hal itu akan menjatuhkan Anda ke bawah bukit,” jelas Stoner.
Di sisi lain Marquez hanya memiliki satu tahun kontrak dengan Gresini Ducati. Menurut Stoner ini juga menjadi langkah Marquez untuk mengukur motornya atau kemampuannya yang sudah menurun.
“Marc akan berusaha memahami apakah itu dia atau motornya,” jelas Stoner.
Sumber : oto.detik.com